tuhan tidak bisa disuap

Anak Bajoe Belajar mendayung

Anak ini dalam proses belajar mendayung untuk masa depan

Kering Dayung Kering Periuk

Buku ini kumpulan esai tentang kehidupan nelayan etnis suku Bajoe di Dusun Kambuno Belopa Kab. Luwu Sulawesi Selatan. Tidak melaut tidak makan.

Sunatan Massal

Sunatan massal ini dilaksanakan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kab. Luwu, Dinas Kesehatan dan tenaga Medias dari RS batar Guru Belopa Luwu. anak-anak yang disunat dari wilayah ulo-ulo dan bajoe. total yang disunat hari itu sebanyak 75 anak-anak. Mereka adalah anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.

Sunatan ini bersifat gratis.

Bersama Faisal Basri Di kantornya di Jakarta

Kunjungan ke kantor Bang Faisal Basri diskusi ringan soal stratergi peningkatan ekonomi daerah dengan terlebih dahulu membuat data base yang akurat mengenai potensi yang dimiliki daerah bersangkutan. saat itu kami sekaligus mengjaka beliau ke Luwu untuk diskusi dan beliau berkenan untuk berkunjung ke Luwu. diskusi dilakukan di Warung Kopi Via Bajo kab. Luwu.

Bersama Ibu Marwah Daud Dalam pelatihan MHMMD di Pamengkek Garut

Pelatihan MHMMD di Kec. Pamengkek Kab. Garut Jawa Barat ini dilakaukan bagi para anggota BMT yang akan diarahkan untuk program Cassava Untuk ethanol. Berlangsung pada saat bulan ramadhan di lokasi Lapan. Tempat peluncuran roket. pinggir pantai Pamengkek.

Seminar Strategi Pengembangan Ekonomi Pesisir Melalui Koperasi

Seminar ini dihadiri oleh Ibu Iffah dari Deputi V Kementerian Negara Koperasi Dan UKM RI. peserta dari berbagai koperasi yang ada di daerah Kab. Luwu. Dalam Seminar ini menekankan bagaimana peran koperasi dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.

peresmian Taman Bacaan Anak Desa Bajoe

Taman Bacaan Anak Desa Bajoe Bangkit ini merupakan satu dari program kami yaitu SATU DESA SATU TAMAN BACAAN ANAK DESA. bagaimana agar anak-anak desa bangga dengan desanya dan berupaya untuk bangkit bersama desanya. Mencari upaya mengembangkan unggulan lokal untuk peningkatan kesejahteraan bersama. di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung. di mana kaki berpiajak di situ mengembangkan diri. yang pada akhirnya SATU DESA SATU PRODUK bisa terwujud.

Dengan harapan, anak-anak desa tidak lagi menggantungkan mimpinya dengan harus ke kota. Dana dari pembangunan Taman bacaan ini serta operasionalmya diperoleh dari berbagai sumber yang peduli. Keterbatasan dana membuat program ini berjalan setahap demi setahap. Jika berkenan untuk memberikan donasi atau bantuan buku dapat mengantarkan atau mengirim ke yayasan latimojong tiga puluh ( L-30 ) Jln. G. Latimojong No.30 Belopa Kab. Luwu Sulawesi Selatan. Telp. (0471) 3314610 ATAU 081241831361 ( BOY HASID)

Diskusi Perempuan Pesisir Di Bajoe

dalal diskusi ini hadir sebagai pembicara Ibu AKPB Aminah dari Jakarta. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Luwu-Hj. Hayarna Basmin, Anggota DPRD Kab. Luwu-H. Bachmid A. Laluasa,SE,Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan Luwu Drs. A. Sudirman.

Dalam diskusi ini membahas bagaimana strategi pengembangan ekonomi masyarakat pesisir. Terutama bagi kaum perempuan. Sebagaimana kita ketahui bahwa nelayan di wilayah ini terkadang melakukan Illegal Fishing yaitu dengan menggunakan bahan peledak. untuk itu Ibu Aminah sebagai salah satu aparat pengegak hukum sangat menganjurkan agar praktek tersebut jangan dijadikan kebiasaan dan segera dihentikan. juaga himbauan bagi perempuan untuk aktif dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga.

Peran perempuan pesisir dalam peningkatan ekonomi keluarga dan daerah pada umumnya memiliki nilai yang penting. Mengingat beberapa prospek ekonomi yang terbuka. memberikan pelatihan dan pendampingan serta modal kerja bagi perempuan pesisir adalah salah satu upaya yang dapat ditempu oleh dinas perikanan bekerjasama dengan pihak lain yang memiliki keterkaitan.

Tuhan Tidak Bisa Disuap

Boy Hasid





T u h a n
tidak bisa
d i S UAP…
sebuah kumpulan esai jelang pemilu










L-30
yayasan latimojong tiga puluh
Luwu
2009
































Sebuah buku kumpulan esai mengenai hiruk-pikuk aktivitas caleg jelang pemilu legislatif. Terdiri dari 14 buah esai. Memaparkan kepada pembaca bahwa menjadi anggota legislative di Negara ini masih dominant oleh upaya untuk mencari pengakuan dan kekuasaan untuk materi. Bukan sebagai pengabdian. Ambisi untuk menjadi anggota legislatif menutupi nurani. Penyelenggara yang berpihak dan banyak lagi yang memiriskan hati jika berharap untuk membangun demokrasi yang kita impikan. Namun di balik semua itu harapan selalu ada dan terus kita tumbuhkan guna kemajuan bangsa.

Kering Dayung Kering Periuk

Kering Dayung Kering Periuk

sembilan hari tanpa klakson

Sebuah kumpulan cerpen terbitan pertama yayasan latimojong tiga puluh ( L-30 ). Terdiri dari 13 cerpen karya Boy Hasid dengan setting berbeda. Sembilan hari tanpa klakson salah satunya dan sekaligus menjadi judul untuk buku ini. kesadaran untuk mengimplementasikan otonomi daerah menjadi karya daerah membuat kami mencoba menerbitkannya dari daerah. Luwu Sulawesi Selatan.